Ginjal adalah salah satu organ dalam tubuh yang menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti menjaga jumlah cairan dalam tubuh, menjaga tekanan darah, menyaring protein yang masuk serta mineral yang ada dalam darah. Kesehatan ginjal yang terganggu pastinya akan membuat sistem dalam tubuh rusak dan tidak bisa bekerja dengan baik.
Maka dari itu menjaga kesehatan ginjal adalah hal terpenting yang harus kita lakukan agar kesehatan tubuh juga ikut terjaga. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kerusakan pada organ ginjal ialah perilaku diet, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pada ginjal maupun resiko penyakit ginjal.
Menjaga pola makan sehat dan seimbang menjadi salah cara untuk bisa menjaga kesehatan ginjal. Selain itu mengurangi asupan makanan yang dapat memicu masalah ginjal juga patut di lakukan. Dilansir dari sebuah situs kesehatan dunia, berikut ini ada beberapa contoh makanan yang wajib di batasi jumlah konsumsi nya bagi para penderita penyakit ginjal.
1. Alpukat
Yang pertama ada buah alpukat, buah ini menjadi salah satu buah yang paling kaya akan gizi karena kandungan serat, lemak dan antioksidannya yang baik untuk jantung. Meski begitu, buah yang super sehat ini tidak boleh di konsumsi dalam jumlah yang berlebih, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan dengan ginjal.
Ini bisa terjadi karena kandungan kalium yang ada dalam buah alpukat sangat banyak, yaitu 727 mg kalium dalam 150 gram potongan buah ini. Jumlah kalium dalam alpukat ini sudah dua kali lipat lebih banyak dari kalium yang terdapat dalam pisang.
2. Daging Olahan
Biasanya proses pengolahan daging akan di tambahkan berbagai bumbu dan garam untuk menambah cita rasa serta memperpanjang masa penyimpanan olahan tersebut. Sedangkan asupan garam yang berlebihan dalam tubuh akan membuat kerja ginjal semakin keras.
Terlebih lagi makanan yang di konsumsi adalah makanan cepat saji yang sudah terkenal efek buruknya bagi kesehatan tubuh.
3. Makanan Kaleng
Kebanyakan makanan kaleng akan mengandung natrium dalam jumlah yang banyak, hal ini disebabkan oleh proses penambahan garam yang di lakukan untuk memperpanjang masa simpan makanan kaleng tersebut. Konsumsi makanan kaleng ini tentu saja akan membuat asupan natrium dalam tubuh menjadi berlebih sehingga membuat kerja ginjal semakin berat untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam aliran darah hingga memicu terjadinya batu ginjal.