Berbicara pernikahan, banyak sekali orang-orang sekitar yang ada yang menikah muda, ada yang menikah dengan umur yang sudah matang. Ada juga yang sudah umur sekian masih belum menikah, karena masih ingin bersenang-senang. Ada yang masih ingin mengejar mimpi-mimpi mereka yang belum tersampai. Ada juga yang sudah nyaman dengan hidup seperti itu tanpa ada ikatan yang serius seperti pernikahan. Jadi lebih nyaman pacaran saja. Ya ini adalah pilihan setiap orang.
Perbedaan Keadaan Saat Lajang Dan Saat Anda Berkeluarga
Pernikahan memang bukanlah sesuatu yang mudah. Karena kalian harus berusaha menyatukan 2 orang dengan 2 cara berpikir yang berbeda. Menyatukan 2 orang dengan background yang berbeda. Dan itu tidaklah mudah. Anda akan mulai membiasakan diri hidup berdua dengan dia. Belajara menerima kurang dan lebih pasangan. Belajar beradaptasi dengan hobi dan kebiasaannya. Begitu pun sebaliknya. Setiap hari akan bersamanya, dia akan menjadi orang yang pertama anda lihat ketika membuka mata, dan orang terakhir yang anda lihat sebelum menutup mata.
Banyak hal yang harus anda korbankan. Ada banyak hal yang harus anda relakan, dan mengalah. Anda sudah tidak akan sebebas dulu, yang teman ngajak keluar, anda bisa kapan saja. Kemana saja dan dengan siapa saja. Anda akan kehilangan kebebasan seperti itu. Karena sekarang anda telah memiliki tanggung jawab. Dimana sudah ada orang yang harus anda tanggung jawab. Kalau biasa saat anda kemana-mana, atau anda berkegiatan bertindak di luar sana, anda hanya membawa nama anda dan keluarga anda.
Anda hanya bertanggung jawab akan itu, menjaga nama baik anda dan keluarga anda. Tapi setelah anda menikah, anda sekarang bertanggung jawab tidak hanya nama baikmu dan keluarga mu, tapi nama baik pasangan anda dan keluarga pasangan anda. Jadi anda akan semakin bijak dan berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata. Sehingga sangan diperlukan kedewasaan dan mental yang kuat dan matang. Pernikahan masalah komitmen. Saat anda sudah setuju akan hal itu, ya jalani sepenuh hati.