Kadangkala senang bingung memandang banyak orang yang bersaingan bawa agama selaku perisai mereka, selaku penjaga mereka. Banyak orang yang mengangkut agama semacam itu jadi suatu yang berarti. Yang agak- agak agama merupakan yang sangat berarti serta betul. Alhasil banyak orang yang bawa agama kemana- mana dengan gagah, serta dikala terdapat orang yang menyinggung agamanya, ia dapat merasa amat marah.
Banyak Orang Berkompetisi Mencegah Agamanya Serta Berkata Agamanya Sangat Benar
Dikala terdapat orang yang menyinggung pertanyaan agama seorang, rasanya amat sensitif, dimana mereka dapat merasa amat marah serta marah. Alhasil terjalin perkelahian. Tidak cuma perkelahian lazim, tetapi dapat memunculkan perang. Serta ini yang kadangkala membuat bingung. Banyak orang berkompetisi mencegah agama mereka dari apapun. Berupaya keras melindungi serta menjunjung besar agama mereka. Apalagi terdapat yang dapat membagikan nyawanya buat mencegah agama. Ini yang kerap membuat orang habis pikir. Mengenai gimana metode berasumsi banyak orang ini yang hingga dapat membagikan diri mereka, jiwa mereka buat mencegah agama. Apakah agama sedemikan nya di kehidupan banyak orang?
Itu mengapa agama senantiasa jadi poin yang sensitif. Banyak orang menyuarakan agama mereka sangat betul, agama ini sangat betul. Tetapi rasanya seluruh agama itu sesungguhnya merupakan betul serta bagus. Seluruh agama itu mengarahkan perihal yang bagus. Seluruh agama tentu mempunyai angka yang bagus, alhasil itu mengapa agama itu dapat jadi prinsip hidup seorang. Tetapi bukan berarti agama jadi segala- galanya. Bukan berarti agama jadi sesuatu dorong ukur untuk seorang buat memperoleh serta membuat sahabat. Seluruh agama itu bagus serta betul. Seluruh agama mengarahkan yang bagus. Tidak terdapat yang menganggapnya kurang baik. Tetapi yang kurang baik mayoritas merupakan banyak orang yang merangkul suatu agama.
Kadangkala agama telah betul, tetapi orang yang menerapkannya dengan cara tidak bagus, orang menampilkan aksi serta tindakan semacam orang tidak berkeyakinan. Alhasil banyak orang di luar jadi galat hendak suatu agama. Alhasil jadinya tidak yakin dengan agama sebab memandang banyak orang yang berkeyakinan mempunyai batin yang kurang baik. Alhasil orang berasumsi lagi buat mempunyai agama.