Sekarang orang berpikir dengan mengatakan maaf saja itu sudah cukup. Dengan mengatakan maaf itu sudah sangat membantu dan bisa membuat kita bebas akan segala hukuman dan rasa bersalah. Dan dengan kata maaf bisa memperbaiki keadaan. Atau dengan kata maaf bisa menyelesaikan segala sesuatu. Tidak begitu, tidak sesederhana itu. Kata maaf dibuat untuk membuat kita, yang melakukan kesalahan merasa jera. Kata maaf adalah bukti dari kita sudah menyadari akan apa kesalahan kita. Dan kita menyesali itu.
Kata Maaf Tidak Akan Cukup Dan Tidak Akan Berarti Jika Diucapkan Berkali-Kali
Dan kita dengan kesadaran penuh, dengan pikiran yang sehat, tidak akan melakukan hal yang sama lagi, tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Itulah makna dari kata maaf. Tapi sekarang ini sudah semakin banyak orang yang menggunakan kata maaf dengan seenaknya. Menggunakan kata maaf dengan suka hati. Sehingga mereka lupa akan makna dari kata maaf itu sendiri. Mereka lupa bahwa besarnya dan luasnya makna dari kata maaf. Dan dengan adanya kata maaf, membuat banyak orang berpikir, dengan bebas bisa melakukan segala sesuatu.
Banyak orang berpikir untuk bebas bersikap, bebas berkata-kata, tanpa berpikir panjang, tanpa memikirkan dampak dari sikap atau perbuatan kita. Tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dan asal bertindak sesuka hati. Dan akhirnya saat ada pihak-pihak yang merasa tersinggung, tersakit. Dan mereka tidak terima, barulah kita akan berpikir. Jangan menunggu hal seperti itu terjadi dulu baru membuat kita bisa berpikir. Jangan seperti itu. Jangan menunggu ada orang yang sakit hati baru kita akan merenung. Jangan menunggu orang menuntut kita baru kita akan sadar akan tanggung jawab dalam bersikap dan bertindak.
Dan pada akhirnya yang bisa kita lakukan hanyalah mengatakan maaf. Dan jangan berpikir dengan kita mengatakan maaf, maka semua akan baik lagi seperti tidak ada kejadian apapun. Tapi itu hanya menandakan bahwa kita tahu salah kita, dan kita menyesalinya. Dan jika kita mengatakan maaf berulang-ulang kali, apalagi kita melakukan kesalahan yang sama, dan kita akhirnya minta maaf lagi pada kesalahan yang sama. Itu lama kelamaan akan kehilangan maknanya, dan akhirnya kata maaf yang kita ucapkan jadi tidak bermakna.